Total Pageviews

Tuesday, September 11, 2012

New Sony Xperia S Lt 26i 32gb 4.3" 1.5 ghz 12 mp Black Android 2.3 Factory Unlocked Black sony



New Sony Xperia S Lt 26i 32gb 4.3 Inch with dramatic new design and offering a visual feast letting you enjoy all its features in glorious full HD. The screen having reduced light reflection, the picture stays clear when you're outdoors too.


New Sony Xperia S Lt 26i 32gb 4.3 Inch Specs

Processor: 1.5GHz dual-core
Operating system: AndroidTM 2.3
Network: UMTS/HSPA: 850/900/1900/2100 MHz / Quad-band GSM/GPRS/EDGE: 850/900/1800/1900 MHz
Memory: Internal phone storage 32GB
RAM: 1GB
Display: 4.3" Reality Display with Mobile BRAVIA Engine / 16,777,216 colour TFT / 1280x720 pixels
GPS: aGPS
Connectivity: Bluetooth / Wi-Fi: IEEE 802.11b/g/n
Ports: 3.5 mm stereo audio jack / Standard micro-USB
Camera: 12.1 megapixel camera with F2.4 lens, LED flash / 1080 HD video recording / 1.3 megapixel front-facing camera (720p)
MicroSIM and fixed battery
Weight: 144.0 grams / 5.1 oz
Dimensions: 128.0 × 64.0 × 10.6 mm / 5.0 × 2.5 × 0.4 inches

Kindle Fire HD 7 vs Nexus 7



Kindle Fire HD 7 inch vs Nexus 7 + hands-on vide of the KF HD
Are you excited about the new Kindle Fire HD tablet Amazon introduced recently? Between you and me I find it that the 8.9 inch model of the Kindle Fire HD just isn't worth the money, but the 7 inch $199 might just be better than we originally thought. While its processor does not measure with the Google Nexus 7 and the device does lack that powerful full Android OS, it is still a formidable tablet at a very low cost that will certainly be skyrocketing in its sales this year.

Bellow is the video of a very short hands-on view of the Kindle Fire HD 7" model that was done by Liam Spradlin of AndroidPolice.com, a respected Android news blog and portal. In his written review he claims that the Kindle Fire HD felt great in his hands and made a fine impression. The device felt like it was premium quality which isn't something other tablets in this price range have. But apart from the comfortable, luxury design and feeling, was the Kindle Fire HD any good? Let us find out how it compares to the Google Nexus 7 and which of the two is the better choice!


 In terms of its design and display quality the review thinks that this device is better than the Nexus 7. The reason behind it is that the Kindle Fire HD seemed more professional, was made out of better material and has a significantly better display, especially when it comes to glare and color depth. Still, both devices have a good display that most users won't be able to tell apart and design is always a subjective issue, so this doesn't tell us much other than Liam's personal opinion.
 However, the real twister here is that Amazon has stated that its 7 inch tablet has a battery life of 11 hours, which if true is one major thing to consider when buying a tablet in this price range as no other $199 tablet can really put up that type of performance. In terms of storage space, the Kindle Fire HD comes as either a 16 GB ($199) or a 32 GB ($249) model while the Nexus 7 has a 8GB model for $199 and a 16 GB model for $249. While  this isn't exactly a revolutionary thing to consider in this comparison, you have to give the Kindle Fire HD the recognition for this at least.

 Another thing to give the Kindle Fire HD 7 inch tablet the upper hand over the Nexus 7 is the dual band WiFi antenna which is far superior to the Nexus 7. If we used a bad hotspot connection to compare the two there is no doubt that Amazon's tablet would be far better. The Fire HD also has dual speakers which put the Nexus 7 to shame and it is apparent that the KF HD is the better tablet for watching rich video content or playing games.
 On the other hand you have to give the Nexus 7 and its quad-core Tegra 3 processor the upper hand since Amazon's Kindle Fire HD 7 inch tablet has a dual-core 1.2 GHz processor which certainly isn't the best one out there.
 In terms of software you will also hear people praise the Nexus 7 as it gets a constant stream of Android updates directly when they come out. The Kindle Fire HD runs a forked version of Android Ice Cream Sandwich. Looking at all the features being offered it seems that the Nexus 7 is a more serious tablet when it comes to modification and is more targeted to the tech savvy, while the Kindle Fire HD tries to be fun and be available for all ages. It even has parent control which you can use to limit your child the amount of the time he or she spends playing games and such.
 There are a lot more things to cover in the debate of the Kindle Fire HD vs the Nexus 7, but let us just stop while we are here. Why? Well, it just seems a bit pointless now. You see, Amazon didn't make a tablet that sells good hardware specs or a smooth open source Android OS. They made a tablet for those who use Amazon so they can use it even more and in a better and more fun way. The Nexus 7 is really about spreading the good word about Android and is more of an all-around tablet.
 The question of which you should buy seems to have little to do with the tablets themselves but more with your own personal taste and needs. If you have a need for the Kindle Fire HD, then you will no doubt recognize that need right away and buy the tablet. It is as simple as that. 
 So, do you want the Kindle Fire HD?

Tuesday, January 11, 2011

Ne yang katanya Teknologi Terbaik 2010

1. Apple iPad
Apple memang bertangan dingin dalam menelurkan sebuah produk elektronik. Perusahaan ini tahu betul cara mengemas sebuah produk yang bahkan oleh para pesaingnya sudah tak dilirik lagi. Setelah bertahun-tahun komputer tablet gagal dipopulerkan oleh Microsoft, Apple menjadikan 2010 sebagai awal kebangkitan komputer tablet.
Apple tak memindahkan semua fungsi laptop ke dalam tablet ini, namun secara brilyan membawa aspek-aspek hiburan ringan seperti video, musik, game, internet dan buku atau koran digital ke dalam iPad, dengan antarmuka sentuhan jari yang mengasyikkan.
Salah seorang analis mengatakan bahwa iPad adalah perangkat elektronik non ponsel yang paling cepat terjual sepanjang sejarah. Tak heran bila kemudian para vendor komputer berbondong-bondong mengikuti jejak Apple membuat 'pad-pad' yang lain.

2. AR Parrot Drone

AR Parrot adalah pesawat mainan generasi mutakhir yang sangat canggih. Tak seperti pesawat berkendali jarak jauh lain ia memanfaatkan iPhone dan iPad sebagai kontroler melalui jaringan Wi-Fi.

Kemampuannya untuk melayang secara stabil di udara didapat berkat akselerometer, gyrometer, dan altimeter ultrasound. Diimbangi lagi dengan keleluasaan kontrol penggunanya melalui kamera dan sensor lain yang secara otomatis dapat menyesuaikan kerja empat motor yang dikendalikan oleh propeler.
Asyiknya lagi, melalui layar iPhone dan iPad, pengguna juga bisa bermain video game berteknologi Augmented Reality, yang akan mensimulasikan kehadiran pesawat-pesawat musuh secara virtual.


3. Neato X-11

Neato X-11 adalah robot pembersih rumah yang murah dengan teknologi yang canggih. Robot ini menggunakan sistem laser untuk memetakan lantai yang hendak dibersihkan. Robot yang menggunakan teknologi Room Positioning System (RPG) bisa secara otomatis menghindari rintangan dan mampu mendeteksi benturan.

Ia mengetahui mana dinding, furnitur, pintu, dan benda setinggi hingga 4 meter. Dengan tubuhnya yang kurang dari empat inci (sekitar 10 cm), robot ini bisa masuk kolong tempat tidur atau kursi untuk membersihkan kotoran yang tak terjangkau.

Setelah selesai membersihkan rumah, robot ini secara otomatis akan kembali ke tempatnya semula untuk mengecas baterai. Robot seharga US$400 (Rp 3,6 juta) ini bisa diprogram untuk membersihkan rumah setiap hari, agar rumah bisa selalu kinclong.







4. Martin Jetpack
Martin Jetpack adalah kendaraan masa depan yang mampu membawa penggunanya melayang ke udara bagaikan James Bond. Sebelumnya seorang penemu asal New Zealand menghabiskan hampir 30 tahun mengembangkan 'pakaian jet' sejenis yang kurang praktis, bernama Bell Rocket Belt, pada tahun 1961.

Namun, Martin Jetpack bisa dikatakan sebagai jetpack pertama yang bisa secara praktis digunakan. Alat ini memiliki frame yang terbuat dari komposit serat karbon, dengan mesin berkapasitas 200 tenaga kuda — bahkan lebih bertenaga dari sedan Honda Accord — yang menggerakan sepasang rotor dari bahan carbon-Kevlar. Secara teoritis, Martin jetpack bisa membawa penggunanya mengudara hingga 8.000 ft atau 2.438,4 meter.

Namun, kendaraan yang berbahan bakar bensin ini cuma bisa digunakan selama 30 menit. Martin Jetpack akan menghadapi serangkaian tes tahun depan, dan rencananya akan dijual sekitar US$100 ribu atau sekitar Rp 900 juta.
5. Semen Karang Calera

Semen yang ada saat ini terbuat dari batu kapur. Namun, biasanya semen dari batu kapur memerlukan proses pemanasan hingga mencapai temperatur 1426 derajat celsius atau 2600 derajat Fahrenheit. Pemanasan ini membuat batu kapur melepaskan karbon dioksida. Departemen Energi AS mengatakan bahwa produksi semen merupakan sumber terbesar emisi karbon dioksida AS selain konsumsi bahan bakar fosil.

Oleh karenanya, seorang pakar biologi kelautan bernama Brent Constantz kemudian membuat sebuah semen dari batu karang dengan menambahkan kombinasi kalsium dan karbonat. Hasilnya, semen karang ini tak kalah dengan semen biasa.

Pabrik semen Calera milik Constanz yang mampu memproduksi 1100 ton semen batu karang per hari, bisa mengurangi 550 ton emisi karbon dioksida. Dengan kebutuhan perumahan yang terus meningkat, diharapkan semen jenis ini bisa mengurangi emisi karbon dalam jumlah yang signifikan.
6.Solar Impulse HB-SIA
Solar Impulse HB-SIA adalah pesawat bebas emisi yang mampu mengudara sehari semalam, atau tepatnya selama 26 jam, 9 menit 10 detik. Pesawat yang ditenagai oleh empat motor listrik berkapasitas 10 tenaga kuda yang disuplai oleh sel surya dan baterai polimer lithium.

Pesawat yang bisa mencapai ketinggian 28.500 feet (8.686,8 meter) itu merupakan pesawat pertama yang bisa terbang semalaman dengan energi surya yang dikumpulkan selama seharian. Pesawat ini memberikan harapan adanya moda transportasi cepat yang tidak bergantung pada bahan bakar fosil.
7. 3-D Bio Printer
Invetech dan Organovo perusahaan yang bermarkas di San Diego AS, berhasil mengembangkan printer dot matriks untuk menghasilkan lapisan tubuh atau organ tubuh manusia.


Printer ini terdiri dari dua head print, satu yang menyemprotkan gel yang memberi bentuk sementara head print lainnya mengisinya dengan sel hidup yang didapat dari pasien sendiri. Printer yang memiliki tingkat presisi dalam hitungan mikron, itu mampu menyediakani berbagai organ tubuh seperti ginjal, hati, termasuk gigi, bagi orang-orang yang membutuhkan, tanpa perlu menunggu uluran tangan dari pendonor lain.

8. Straddling Bus


The straddling bus atau bus kangkang besutan penemu asal China, YouZho Song, dipercaya mampu memberikan solusi jitu dari kemacetan lalu lintas yang dialami oleh banyak megacity di seluruh dunia.

Bus ini bisa menggantikan hingga 40 bus konvensional, sehingga bisa menghemat hingga 860 ton bahan bakar yang digunakan 40 bus setiap tahun, dan mengurangi emisi karbon hingga 2640 ton. Alat transportasi yang bisa memuat hingga 1200 penumpang ini tak perlu banyak mengubah infrastruktur jalan, karena ia memanfaatkan ruang yang memang selama ini tidak dimanfaatkan.
Dengan kecepatan rata-rata 40 km per jam, bus yang menggunakan tenaga listrik dan surya itu, diklaim bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen pada jalan-jalan utama. Rencananya, perusahaan Shenzhen Huashi Future Parking Equipment akan mengujikan kendaraan ini pada 2011 pada sebuah proyek di Beijing.
9. Terrafugia Transition
Terrafugia Transition adalah mobil pesawat besutan para ilmuwan MIT yang bisa akan mendefinisikan ulang konsep perjalanan cepat jarak jauh, langsung dari pintu ke pintu.

Mobil terbang ini dijual lebih murah dari sebuah Lamborghini - seharga U$200 ribu itu, ditenagai mesin berkekuatan 100 tenaga kuda dan dilengkapi dengan parasut dan kantung udara untuk keamanannya.


Saat dikendari menjadi mobil, sayapnya bisa dilipat, namun saat hendak diterbangkan, sayapnya bisa dikembangkan. Cuma butuh landasan pacu sepanjang 500 m untuk menerbangkan mobil pesawat ini. Kemudian, Transition bisa membawa dua orang penumpangnya (kapasitas muatan 200 kg) untuk terbang sejauh 760 km dengan kecepatan 105 mil per jam atau 169 km per jam.

10. X-51A Waverider
Setelah beberapa dekade terakhir, akhirnya militer AS mampu mengembangkan senjata yang mampu menghilangkan hambatan pada kecepatan dan ketepatan target. X-51A WaveRider besutan Pratt & Whitney Rocketdyne/Boeing mengukir rekor ketahanan sebuah mesin scramjet (dengan mesin berkecepatan roket yang mampu mengompres udara di atmosfer). 


Dengan kecepatan hipersonik, biasanya akan sangat sulit untuk menyuplai udara untuk pengapian bahan bakar lebih dari 12 detik. Namun, X-51A WaveRider memiliki geometri mesin dan sistem injeksi bahan bakar yang presisi yang memungkinkan hal itu terjadi.
Ia bisa melaju hingga lima kali kecepatan suara, menjelajah jarak 600 mil atau 965.6 km hanya dalam waktu 10 menit. Pengembangan X-51A WaveRider yang didanai oleh Darpa Pentagon, ini adalah langkah maju bagi aplikasi misil jarak jauh maupun transport luar angkasa berbiaya murah.


Sumber : vivanews.com